(CHAPTER 2) FRAMEWORK CODEIGNITER 3

 A. Pengertian Codeigniter 

    CodeIgniter adalah sebuah framework khusus web dan application development yang hadir sebagai platform open-sourceAplikasi ini diciptakan untuk para developer yang ingin membangun situs web menggunakan bahasa pemrograman PHP. 


    Tujuan aplikasi CodeIgniter adalah agar para developer dapat mengembangkan proyek mereka dengan jauh lebih cepat. Menurut developer internal CodeIgniter sendiri, kinerja seorang developer biasanya lama karena mereka harus menulis kode dari awal. Hasilnya, mereka menyediakan built-in-library, di mana terdapat ratusan template dan solusi atas tugas-tugas yang umumnya harus dikerjakan seorang developerTak hanya itu, CodeIgniter juga menyediakan UI serta struktur yang sederhana dan  logis untuk mengakses built-in-library ini.  Intinya, CodeIgniter memungkinkan developer untuk tetap fokus pada proyek mereka dengan mengurangi jumlah kode yang diperlukan untuk tugas-tugas tertentu.


B. Fitur-Fitur CodeIgniter

    Berikut adalah Fitur-Fitur CodeIgniter :

1.  MVC

  Fitur utama yang dianggap membesarkan nama CodeIgniter adalah MVC atau Model-View-Controller architecture. MVC ini merupakan praktik standar industri saat bekerja dengan aplikasi web. MVC berfungsi untuk memisahkan data, logika bisnis, dan presentasi dalam aplikasi.


2.  Built-in-library

   Fitur berikutnya yang menjadi keunggulan dari CodeIgniter dari framework PHP lainnya adalah built-in-library. Di dalam built-in-library ini, pengguna bisa menemukan berbagai solusi terkait coding, serta buku, tutorial dan petunjuk penggunaan menarik seputar CodeIgniter. Dalam kata lain, developer CodeIgniter memiliki dokumentasi yang lengkap mengenai cara kerja sistem aplikasi ciptaannya serta seputar dunia development PHP.


3.  Extremely light weight

     Pengguna cenderung menyukai aplikasi yang dapat dimuat dengan sangat cepat. Sementara itu, CodeIgniter dapat dimuat oleh device dalam waktu kurang dari 50 milisekon. Waktu ekstra yang biasanya dihabiskan untuk optimalisasi seperti yang terjadi di framework lain dibebaskan saat kamu bekerja dengan CodeIgniter. Fitur yang memungkinkan kecanggihan ini disebut juga dengan “Extremely light weight”.


4.   Source code yang kecil

    Fitur selanjutnya yang dapat dimanfaatkan dari framework CodeIgniter adalah source code yang kecil. Seluruh source code dalam framework CodeIgniter hanya mendekati 2MB. Ukuran ini memudahkan pengguna untuk menguasai CodeIgniter dan sistem kerjanya. Tak hanya itu, source code yang kecil juga secara tidak langsung menyederhanakan penerapan dan pembaruan sistem aplikasi.


C.  Manfaat CodeIgniter

    Selain fitur-fiturnya yang mumpuni, kamu bisa mendapatkan beragam manfaat lain seperti :

·         mampu melacak bug secara otomatis

·         pengguna dapat mengatur desain dan sistem CodeIgniter sesuai kebutuhannya

·         keamanan situs web pengguna dijamin baik

·         memungkinkan pengguna melakukan migrasi data dari satu server ke server lainnya

·         dapat meningkatkan peringkat SEO situs web dengan mudah


D. Keuntungan Code Igniter

    Berikut merupakan keuntungan codeigniter :

·         Cepat, Ringan, dan dapat diandalkan

·         Codeigniter adalah cara paling mudah untuk memanfaatkan program modular

·         PHP Codeigniter kompatibel dengan sebagian besar server web, berbagai sistem operasi dan platform.

·         Dapat digunakan di banyak sistem manajemen database

·         Code Igniter memiliki bahasa program yang sama dengan yang digunakan pada website

·         Memiliki komunitas besar, jadi kamu bisa dengan mudah mencari informasi ketika mengalami kesulitan di Code Igniter

·         Kompatible dengan berbagai jenis database

·         Ramah pemula dengan menghadirkan dokumentasi User_Guide

E. Cara Kerja CodeIgniter

    Code igniter merupakan framework MVC. MVC adalah Model-view-controller. Ketika kamu anggaplah mencari suatu informasi, controller akan merespon permintaan kamu, lalu menyajikan informasi yang kamu cari jika memang tersedia.

Contoh kecilnya yakni, jika ingin mencari id=3, maka controller akan merespon permintaan kamu, lalu meminta Model untuk mengambil data dari id=3. Model nantinya akan memberikan data tersebut kembali ke controller. Controller akan menyajikan data tersebut kepada View dengan format yang mudah dikenali (Human-readable format).  Dan hasilnya akan muncul pada browser.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Tampilan Login Menggunakan Codeigniter 3